Benarkah Mobil Listrik Lebih Mahal Dibanding Mobil Berbahan Bakar Gas? – Blog Otomotif
Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif telah menyaksikan transformasi luar biasa dengan semakin populernya kendaraan listrik dan hibrida. Ketika dunia berupaya memerangi perubahan iklim dan mengurangi jejak karbon, semakin banyak konsumen yang beralih ke mobil listrik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan tradisional berbahan bakar bensin. Namun kekhawatiran umum yang kerap muncul adalah persepsi bahwa mobil listrik dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Tapi apakah ini benar-benar terjadi? Apakah mobil listrik benar-benar lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, khususnya di Inggris?
Mari selami dunia kendaraan listrik (EV) dan bandingkan biayanya dengan mobil berbahan bakar bensin tradisional.
Harga Pembelian Awal
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap persepsi mahalnya mobil listrik adalah harga pembelian awal. Secara historis, kendaraan listrik memang memiliki harga yang mahal, terutama karena biaya baterai canggih dan sistem penggerak listrik. Namun, zaman telah berubah, dan kemajuan teknologi baterai, peningkatan volume produksi, dan insentif pemerintah telah mempersempit kesenjangan harga secara signifikan.
Di Inggris, kini terdapat beragam pilihan mobil listrik terjangkau yang tersedia dari produsen mobil mapan dan pendatang baru di pasar. Model seperti Nissan Leaf, Renault Zoe, dan Volkswagen ID.3 menawarkan harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan mesin bensin atau solar.
Selain itu, insentif dan hibah pemerintah, seperti Hibah Mobil Plug-In dan Skema Biaya Rumah Kendaraan Listrik, dapat mengurangi biaya di muka kendaraan listrik secara signifikan. Insentif ini menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan yang lebih layak secara finansial bagi banyak pembeli di Inggris.
Biaya Berjalan
Ketika mempertimbangkan total biaya kepemilikan, mobil listrik sering kali lebih unggul dibandingkan mobil bertenaga bensin. Listrik umumnya lebih murah dibandingkan bensin atau solar dalam basis per mil. Selain itu, kendaraan listrik mendapat keuntungan dari pengurangan biaya perawatan karena memiliki lebih sedikit komponen bergerak dan biasanya memerlukan lebih sedikit servis.
Mengisi daya kendaraan listrik di rumah bisa jauh lebih murah dibandingkan mengisi tangki bensin di SPBU, terutama jika Anda memanfaatkan tarif listrik di luar jam sibuk atau infrastruktur pengisian daya publik. Selain itu, mobil listrik dibebaskan dari pajak jalan raya (Bea Cukai Kendaraan) di Inggris, sehingga menghemat lebih banyak uang bagi pemiliknya dalam jangka panjang.
Insentif Pemerintah
Pemerintah Inggris telah menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi industri otomotif dengan menawarkan berbagai insentif dan kebijakan yang berpihak pada mobil listrik. Selain Hibah Mobil Plug-In dan pengecualian pajak yang disebutkan di atas, pemilik kendaraan listrik juga bisa mendapatkan keuntungan dari pengurangan pajak Benefit-in-Kind (BiK) untuk mobil perusahaan, sehingga membuatnya lebih menarik bagi bisnis dan operator armada.
Nilai jual kembali
Kendaraan listrik telah menunjukkan tren nilai jual kembali yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. Ketika semakin banyak konsumen yang mengadopsi cara berkendara ramah lingkungan dan teknologi listrik menjadi semakin umum, permintaan terhadap mobil listrik bekas semakin tinggi. Permintaan ini menghasilkan nilai jual kembali yang lebih baik, sehingga semakin mempersempit kesenjangan biaya antara mobil listrik dan bensin.
Kesimpulannya, anggapan bahwa mobil listrik pada dasarnya lebih mahal daripada mobil berbahan bakar bensin sudah ketinggalan zaman. Meskipun mungkin masih ada beberapa model listrik premium dengan label harga lebih tinggi, kondisi keseluruhannya berubah dengan cepat. Kemajuan teknologi, insentif pemerintah, dan pertumbuhan pasar mobil listrik bekas menjadikan kendaraan listrik lebih mudah diakses dan hemat biaya bagi konsumen di Inggris.
Ketika mempertimbangkan total biaya kepemilikan, yang mencakup harga pembelian, biaya operasional, dan potensi insentif, mobil listrik seringkali setara atau bahkan lebih terjangkau dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin tradisional. Ketika Inggris terus berinvestasi dalam infrastruktur kendaraan listrik dan mobilitas ramah lingkungan, keuntungan finansial dari mobil listrik kemungkinan akan menjadi lebih menarik di tahun-tahun mendatang. Jadi, jika Anda bertanya-tanya apakah mobil listrik lebih mahal daripada mobil berbahan bakar bensin, jawabannya adalah “tidak”. Masa depan mobilitas adalah listrik, dan semakin hari semakin terjangkau.