Piaggio Berinovasi Dengan Variable Valve Timing Untuk Mesin Kecil - Berita Sepeda Motor, Review Sepeda Motor Malaysia, Asia dan Dunia





Di era yang ditandai dengan antisipasi matinya mesin pembakaran internal, pabrikan Italia Piaggio membuat terobosan baru dalam pengembangan mesin.


  • Meskipun peralihan ke tenaga listrik sedang berlangsung, Piaggio berfokus pada peningkatan efisiensi mesin kecil dan murah untuk skuter.

  • Inovasi terbaru perusahaan adalah sistem Variable Valve Timing (VVT) yang dirancang khusus untuk mesin tersebut.

Sistem VVT Piaggio, yang diuraikan dalam permohonan paten terperinci, bertujuan untuk mengoptimalkan waktu masuk pada mesin satu silinder, camshaft overhead tunggal yang digunakan pada skuter. Mengingat ketatnya margin keuntungan di segmen pasar ini, desainnya menekankan kesederhanaan dan pengurangan jumlah komponen.


Sekilas, sistem SOHC VVT Piaggio tampak mirip dengan desain “VVA” (Variable Valve Actuation) milik Yamaha yang digunakan di berbagai sepeda motor. Namun, perbedaan halus namun krusial membedakan sistem Piaggio.


Kedua sistem menggunakan dua profil untuk lobus bubungan masuk, yang bekerja pada lengan ayun bercabang untuk mengontrol dua katup masuk. Seperti VVA Yamaha, sistem Piaggio menggunakan pin untuk menyambungkan atau melepaskan rocker arm, dengan aktuator untuk mengaktifkannya dan pegas untuk melepaskannya saat tidak diperlukan.



Perbedaan utamanya terletak pada jumlah elemen pada rocker arm. Sistem VVA Yamaha memiliki dua bagian: satu rocker konvensional dan satu elemen untuk lobus cam berdaya angkat tinggi dan berdurasi panjang. Sebaliknya, desain Piaggio menggabungkan tiga elemen pada lengan ayunnya, memungkinkan kontrol yang lebih komprehensif terhadap timing katup, pengangkatan, dan durasi.


Inovasi ini memungkinkan sistem Piaggio untuk menyesuaikan tidak hanya pengangkatan katup tetapi juga pengaturan waktu, sehingga menawarkan keunggulan tersendiri dibandingkan sistem Yamaha, yang hanya dapat beralih antara lobus pengangkatan rendah, durasi pendek, dan pengangkatan tinggi, durasi panjang. Dengan desain Piaggio, cam lobe rpm tinggi dapat memiliki timing berbeda, sehingga meningkatkan performa mesin pada putaran tinggi.


Paten menampilkan sistem ini pada mesin yang menyerupai Vespa GTS 300, yang digunakan di berbagai model Piaggio, termasuk Piaggio MP3. Komitmen Piaggio untuk meningkatkan efisiensi mesin kecil mencerminkan dedikasinya terhadap inovasi dalam industri yang terus berkembang.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url