Mazda CX-3 Sport 1.5L Terbaik di Harganya





Halo Kembali lagi di AutonetMagz dengan Audi Nah gue bahas sedikit nih mengenai sejarah SUV – SUV nya Mazda Kalau kalian ingat yah, SUV Mazda sebenarnya sudah lama Tapi yang bisa dibilang tonggak sejarah Mazda dan membawa mereka ke level yang baru, itu sebenarnya si CX-5


Jadi waktu itu CX-5 sebagai model Mazda pertama yang pakai mesin dan teknologi SKYACTIV itu langsung tiba-tiba membawa Mazda kembali ke percaturan dunia otomotif dengan teknologi itu Nah dilanjutkan dengan CX-9, CX-9 ya bisa dibilang sebagai Premium SUV, atau SUV Mazda yang paling mahal dan paling canggih


Plus, itu model pertama Mazda yang pakai mesin 2.5 Turbo di pasar Indonesia itu juga noteable lah modelnya Nah, model ke-3 yang kita bahas sedikit adalah CX-8 karena kalian tahu dong, dia menggunakan konfigurasi 7-seater atau 8-seater, bahkan ada yang captain seat nya di tengah nya itu CX-8 Selanjutnya lagi adalah si CX-3


Tapi bukan yang 1.500, yang 2.000cc Yang 2.000 cc itu sebenarnya model yang paling everlasting ya karena biar pun itu sebenarnya model lama, tapi desainnya itu masih tetap enak dilihat compact dan pas, plus waktu itu dia pakai mesin 2000cc yang powerfull untuk segmennya dimana juga dia paling canggih juga untuk segmennya


Nah sekarang kita sampai di CX-30 nih yang gue lagi nyetir saat ini Ini juga sebuah SUV yang bisa dibilang fenomenal, karena bisa dibilang ini adalah SUV pertama Mazda yang menggunakan platform atau generasi ke-7 Jadi ini bikin levelnya Mazda itu yang tadinya agak Premium, sekarang menjadi beneran Premium, terbukti di CX-30


Cuma kalau kita lihat juga, Mazda tidak melupakan segmen orang-orang yang mau mencoba Mazda untuk pertama kalinya Baru-baru ini Mazda mengeluarkan versi 1500cc nya, yang tentu saja bisa menjadi pilihan sebagai First Mazda SUV


Nah sekarang kita sudah deket lagi sampai dealer Mazda Simprug, kita mau ambil si CX-3 1.5 Liter dan kita cari tahu impresinya seperti apa apakah dia, biarpun dengan mesin 1500 cc itu, dia masih punya ciri khas-nya Mazda nggak sih? Jinba ittai nya masih kuat nggak sih?


Kita cari tahu, stay tuned di video ini Ciri khas Mazda apa saja ya, yang ada disini? Ok, siapa yang mau duluan? bebas… Yang penting kita tes dulu nih sepuasnya Ok kalau gitu… Let’s Drive Mazda!


Ok, setelah kami menggunakan CX-30 untuk menjemput CX-3 1.5, akhirnya kami mengendarai CX3 1.5 liter.


Seberapa kuat nafas Mazda nya itu atau ciri khasnya itu ada di CX-3 terbaru ini, karena mengingat engine nya sudah pakai 1500cc Kita langsung bahas saja… kita bahas sedikit sekarang eksteriornya Nah, eksteriornya sendiri kalau kalian bukan Mazda Spotter, itu nggak bakal tahu bedanya dengan versi 2000 cc nya


Karena bentuknya dan desain-desain printilannya itu benar-benar mirip banget dengan versi 2.000cc nya Perbedaan paling signifikan itu kalau kalian lihat ke font, apa ya itu, font namanya di belakang itu, jadi kotak jadi font barunya ala-ala 7G-nya dan kalau kalian lihat di sebelah sini itu dia sudah tidak ada housing nya lagi atau jadi polos


Karena sensor-sensor nya dikurangi, mengingat ini versi 1500 cc nya Sisanya itu tidak ada perbedaan signifikan antara versi 2.000 cc dan versi 1.500 cc which is bagus menurut gue, karena eksklusifitas desainnya itu masih terjaga Dan versi 1500cc ini juga dapat warna baru yang menurut gue atraktif banget


Yang kita pakai ini nama warnanya adalah Polymetal Grey Ini warna yang sama yang waktu itu gue lihat di Mazda3 di Jepang Jadi ini memang mobil Jepang, ini mobil JDM dan masih buatan Jepang Nah sekarang kita masuk ke interiornya, interiornya bagaimana? interiornya masih mirip juga dengan versi 2000cc nya


Cuma satu perubahan signifikan yang gue rasakan dan gue bilang spotted on banget adalah di kursinya nih Kursinya beda… kursinya dia pakai kursi yang sama dengan Mazda 3 dan Mazda CX-30, jadi sudah 7G kursinya Jadi yang gue suka dari Mazda itu karena dia posisi duduknya In The Car


Hampir bisa dibilang lo bisa ngerasain semua pergerakan body mobil, dan inputnya dan jalannya itu lo bisa kerasa banget hanya dengan duduk dan mengemudi saja Itu yang bikin konsep Jinba Ittai nya itu benar-benar kuat gitu lho…


Dan karena konsep duduk In The Car nya itu lagi, kalian itu kalau nyetir nggak cepet cape, nggak cepet Fatigue Karena otomatis balik lagi ya, pergerakan mobil dengan pergerakan badan itu kayak jadi satu kesatuan dan nggak bikin mabok [tertawa]


Kalau kalian naik mobil-mobil tertentu yang bikin mabok, nah itu karena badan kalian gerak-gerak kemana, mobilnya gerak-gerak kemana, itu mabok Kalau di mobil-mobil kayak gini, karena duduknya Sit In begini, itu kayak pas banget gitu loh Plus sekarang kursinya juga sudah dilengkapi dengan material kulit dan fabric jadi kombinasi kayak gitu


Ini soft dan nggak cepat panas, biarpun gue pake jaket nih, tuntutan pekerjaan harus tampil rapih [tertawa] Bagaimana dengan fiturnya sendiri? Fiturnya, ya balik lagi, nggak selengkap versi 2.000cc nya, tapi cukup untuk segmen 1.500cc Karena dia masih dilengkapi dengan beberapa fitur yang lumayan menonjol


Contoh Head Unit nya biarpun bentuknya sama, dia sudah support Android Auto dan Wireless Apple CarPlay Jadi koneksi handphone, siapa sih yang nggak pakai handphone sekarang yah… itu kalian bisa koneksikan langsung dengan Head Unit dan kalian bisa akses beberapa aplikasi langsung dari Head Unit kalian


Plus i-Stop-nya juga sekarang masih ada, dan Cruise Control nya juga masih ada untuk sebuah mobil 1.500 cc jadi cukup lengkap kan sebenarnya Plus yang gue notice ya, Mazda itu belakangan ini memang ke-Eropa-Eropaan, ke Jerman-Jermanan lah kalo gue bilang sih


Kenapa gue bilang begitu? Paling simple, mereka memikirkan safety, salah satu safety kecil, kecil ini sebenernya nih yang gue notice adalah … Head Unit nya, biarpun dia touch screen tapi begitu kalian jalan, nggak bisa kalian touch screen jadi harus pakai dial jog indikator disini, gunanya apa? Supaya nggak banyak distraction


Nah kita ngomongin fitur safety keseluruhannya Dipretelin nggak sih? Nggak juga sebenernya jadi dia masih punya beberapa fitur safety yang bisa dibanggakan, biarpun memang nggak semuanya atau nggak selengkap versi 2000 cc nya Contoh, dia sudah ada Blind Spot Warning System


Jadi dia ada indikator di spion kanan kiri maupun di HUD untuk memperingatkan kalau ada kendaraan di belakang kalian, ketika kalian ingin mengambil manuver untuk pindah jalur atau motong Itu kepake banget di jalanan Indonesia yang tau sendiri lah motor-motornya kaya gimana, gue juga naik motor sih, suka motong sih [tertawa]


Tapi itu kepake banget, karena paling tidak, itu kasih kayak warning untuk kalian sebelum kalian melakukan perpindahan jalur

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url